Pages

Tuesday, June 30, 2015

Bakso Malang-Sedap Rasa

Bakso Malang
Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang lazim ditemukan pada masakan Indonesia.Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang bahkan daging kerbau. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur dan ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran besar. Berbagai jenis bakso sekarang banyak ditawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayan ataupun mal-mal. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau cap cai.

Kesehatan
Dalam proses pembuatannya, ada bakso yang dicampur dengan boraks atau bleng untuk membuat tepung menjadi lebih kenyal mirip daging serta lebih awet. Hal ini membuat bakso pernah dianggap makanan yang kurang aman oleh BPOM. BPOM mengingatkan bahwa mengonsumsi makanan berkadar boraks tinggi selama kurun 5–10 tahun dapat meningkatkan risiko kanker hati. Maka bakso yang dijual di berbagai pasar tradisional dan pasar swalayan diwajibkan bebas boraks.

Karena bakso terbuat dari daging, maka sebaiknya bakso disimpan dalam kondisi beku sebelum direbus untuk dikonsumsi. Karena alasan itulah di supermarket bakso dijual dalam kondisi beku untuk menjaga temperatur agar bakso dapat terjaga kualitasnya dan tidak tercemar bakteri. Konsumen perlu berhati-hati dalam memilih bakso yang dijual oleh pedagang bakso keliling. Bakso yang dijual tetapi dipajang di etalase pada temperatur ruang rawan tercemar bakteri, misalnya bakteri penyebab diare atau salmonela penyebab tifus. Pilihlah bakso yang tengah direbus.

Resep Bakso Malang-Sedap
Bahan:
Gambar Bakso Malang
  • 350 gr daging sapi yang segar
  • 50 gr tepung sagu
  • 100 cc air es
  • 1 butir telur
  • 4 siung bawang putih
  • 1/2 sdt merica
  • 3 sdt garam
Kuah:
  • 2 liter air
  • 600 gr lutut sapi/tulang sapi
  • 6 siung bawang putih
  • 1/2 sdt merica
  • 2 batang daun bawang, iris
  • 3 sdt garam
Pelengkap:
  • 10 lembar kulit pangsit, goreng
  • 150 gr mi kuning basah
  • 10 tahu goreng, serong, toreh sedikit
  • Bawang goreng secukupnya
  • Sambal rebus
Cara Membuat :
  1. Buat bakso: haluskan bawang putih, merica, dan garam. Giling daging hingga halus. Campur dengan tepung sagu, bumbu halus, telur, dan air es. Aduk rata sambil dibanting-banting. Ambil 1/3 adonan untuk isian tahu. Didihkan air, lalu matikan apinya. Buat bulatan bakso dua macam, satu besar dan satu kecil. Celupkan dalam rebusan air. Lakukan sampai habis.
  2. Masak kembali hingga baksonya mengapung, angkat, tiriskan.
  3. 1/3 adonan bakso masukkan dalam tahu. Kukus sebentar.
  4. Buat kuah: haluskan bawang putih, merica, dan garam. Didihkan air, bumbu, dan tulang, masak hingga mendidih, saring. Taburi daun bawang, angkat.
  5. Siapkan mangkuk, tata mi, bakso, dan tahu. Tuangi dengan kuahnya, taburi daun bawang, dan bawang goreng.
  6. Sajikan dengan pangsit goreng dan sambal rebus.
  7. Selamat Mencoba.